Badan Keamanan Transportasi AS (TSA) resmi melarang tiga jenis barang baru untuk dimasukkan dalam bagasi check-in. Kebijakan ini ditetapkan demi alasan keselamatan penerbangan dan mulai berlaku pada pertengahan Agustus 2025.
Barang-barang yang dilarang tersebut sebagian besar merupakan alat penata rambut nirkabel yang mengandung bahan mudah terbakar.
Baca juga: Luis Enrique Ingin Ubah Komposisi Pemain PSG Musim 2025-2026
Apa saja yang dilarang TSA di bagasi terdaftar?
Mengutip pernyataan resmi dari TSA dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), berikut tiga jenis barang baru yang kini dilarang dalam bagasi check-in:
- Alat catok atau pengeriting rambut nirkabel yang menggunakan gas
- Alat catok atau pengeriting rambut berbahan bakar butana
- Isi ulang (cartridge gas) untuk alat-alat tersebut
Meski dilarang masuk ke dalam bagasi terdaftar, alat-alat ini masih diperbolehkan dalam bagasi kabin (carry-on), asalkan dilengkapi penutup pengaman untuk mencegah aktivasi selama penerbangan.
Sebaliknya, alat rambut yang menggunakan kabel listrik masih diperbolehkan, baik dalam bagasi kabin maupun bagasi check-in.
TSA menegaskan bahwa jika petugas menemukan salah satu dari barang terlarang tersebut di bagasi check-in, koper penumpang bisa diamankan atau dibongkar, bahkan berisiko tertinggal dari penerbangan.
Barang-barang unik yang justru boleh dibawa di pesawat
Sementara itu, TSA juga menyampaikan bahwa sejumlah barang unik yang terkesan “aneh” justru masih diperbolehkan melewati pos pemeriksaan keamanan. Beberapa di antaranya:
- Lobster hidup (dalam wadah bening dan tahan tumpah)
- Lampu Natal, boleh dibawa dalam tas kabin maupun check-in
- Tanduk rusa, selama muat di kabin atau di bawah kursi
- Tongkat sihir Harry Potter dan lightsaber mainan
- Mesin kopi dan espresso (dengan kabel terbungkus rapi)
- Magic 8 Ball, hanya untuk bagasi check-in
- Mesin jahit dan pemanggang waffle (asalkan sesuai ukuran bagasi kabin)
Untuk memastikan barang Anda aman dibawa, TSA merekomendasikan memeriksa daftar lengkap barang yang diperbolehkan dan dilarang melalui situs resminya.