Militer Myanmar telah merebut kembali kota Demoso di negara bagian Kayah (Karenni) dari pasukan perlawanan setelah hampir dua tahun berada di bawah kendali oposisi bersenjata. Hal ini dilaporkan media pemerintah pada Rabu (20/8/2025).
Demoso, yang terletak sekitar 110 kilometer sebelah timur ibu kota Naypyitaw, menjadi salah satu pusat pertempuran sengit dalam konflik sipil Myanmar sejak kudeta militer terhadap pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.
Dikuasai Pasukan Perlawanan Sejak 2023
Kota ini telah dikuasai oleh Karenni Nationalities Defense Force (KNDF) dan kelompok perlawanan lokal lainnya sejak November 2023, ketika mereka meluncurkan serangan terhadap markas militer di wilayah tersebut.
Namun, menurut harian milik negara Myanma Alinn, militer berhasil merebut kembali kota tersebut pada Selasa (19/8) setelah menjalankan operasi militer selama 16 hari. Dalam laporan tersebut, militer mengklaim telah menemukan enam jenazah dan lima senjata, serta mengakui adanya korban jiwa dari pihak pasukan keamanan.
Media pemerintah juga menerbitkan foto-foto prajurit militer berdiri di depan gedung rumah sakit, pemadam kebakaran, dan balai kota Demoso, sebagai simbol penguasaan ulang atas wilayah itu.
Baca juga: Amerika Larang 3 Barang Baru di Bagasi Check-In, Ini Daftarnya
Tuduhan Pelanggaran HAM oleh Militer
KNDF belum mengeluarkan tanggapan resmi atas klaim tersebut. Namun, dalam pernyataan yang diposting di Facebook pada Senin (18/8), KNDF menuduh militer Myanmar melakukan penangkapan warga sipil secara sewenang-wenang, penembakan tanpa alasan, dan penggunaan warga sipil sebagai tameng hidup dalam serangan ke Demoso.
Negara bagian Kayah, yang didominasi oleh etnis Karenni, merupakan negara bagian terkecil di Myanmar namun termasuk yang paling terdampak konflik.
Pemerintahan sementara yang dibentuk oleh kelompok perlawanan menyebut bahwa serangan militer di kota Mawchi (sekitar 80 km selatan Demoso) pada Minggu (17/8) telah menewaskan setidaknya 32 warga sipil, melukai lima lainnya, dan menyebabkan beberapa orang hilang setelah rumah sakit di kota itu dibom.